ELEKTRONIKA DAN KELISTRIKAN ARUS LEMAH
Di zaman moderen ini kehidupan manusia di permudah dengan adanya alat-alat canggih yg mempermudah pekerjaan manusia. Sebagai contoh: barang-barang elektronik.
Tapi apakah kita pernah berfikir bagaimna sih cara pembuatan barang-brang tsb, dan bagaimna sih cara memperbaikinya jika terjadi kerusakan?? Nah di blog ini aku akan berbagi ilmu mengenai ELEKTRONIKA dari pemula hingga profesional, tapi sebelum itu kita harus mempelajari teori dasar eketronika dan kelistrikan, karena untuk menjadi tenaga ahli kita harus mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu.
Ada beberapa sub teori yg harus di pelajari, mulai dari teori ATOM,TEORI ELEKTRON, TEGANGAN, ARUS LISTRIK,HUKUM OHM DAN MASI BANYAK YG LAINNYA.
Di bawah ini kita akan memulai dengan mempelajari teori dasar elektronika terlebih dahulu:
TEORI DASAR ELEKTRONIKA
Berikut ini adalah beberapa teori dasar elektronika dan kelistrikan yang harus kita pelajari dan pahami jika ingin ahli dalam dunia elektronika.
Kata ATOM berasal dri bahasa yunani, yang artinya tidak dapat di bagi-bagi lagi, jadi ATOM dapat di definisihkan sebagai bagian terkecil dari molekul yang sudah tdk dapat di bagi-bagi lagi dengan reaksi kimia biasa.sementara molekul adalah bagian terkecil dari suatu benda yang masih memiliki sifat asal.
Contohnya jika suatu benda, atau zat baik itu padat, cair, atau gas, di bagi-bagi menjadi bagian paling kecil dan bagian tersebut masi memiliki sifat asalnya, maka benda atau zat tersebut di namakan molekul.jika molekul tersebut di bagi-bagi menjadi bagian terkecil sehingga bagian tersebut tdk memiliki sifat asal lagi maka itu di sebut ATOM.
Dan sebuah atom terdiri dari inti atom atau di sebut nukleus yg tersusun dari proton yg bermuatan positif dan netron yg bermuatan netral, yg di kelilingi oleh elektron yg bermuatan negatif. Sebuah atom di katakan netral apabilamemiliki muatan positif dan negatif dalam jumlah yg sama. Dalam teori atom di kenal istilah elektron bebas atau elektron valensi, yakni elektron yg berada di luar lintasan kulit atom paling luar.
Dalam hukum muatan listrik, jika ada atom atau muatan sejenis akan tolak menolak, sedangkan jika muatanya tak sejenis maka akan tarik menarik. Dalam teori perpindahan muatan listrik, terdapat bahan-bahan yg di gunakan di elektronika yaitu
A.konduktor atau penghantar, sebagai contoh, besi dan berbagai logam
B.semi konduktor atau semi penghantar, sebagai contoh tanah, kulit manusia
C.isolator atau penghambat,sebagai contoh, kayu,karet, dan pelastik
2.TEORI ARUS LISTRIK
Arus listrik adalah muatan-muatan negatif atau di sebut elektron yg mengalir dri potensi rendah menuju ke potensi yg lebih tinggi. Arus listrik di hitung dalam satuan AMPERE.
Terdapat dua jenis sumber arus listrik yaitu:
A.sumber arus listrik searah atau DC, yg memiliki kutub positif {+} dan negatif {-},dan tidak berubah fasenya atau memiliki kesetabilan arus contohnya, baterai, aki, dan adaptor.
B.sumber arus listrik bolak balik atau AC, yg tidak memiliki kutub {∞},arus listrik AC fasenya selalu berubah- ubah contohnya, arus PLN,generator,dan inverter.
Rumus arus listrik adalah I=Q/t
Dimna:
. I=arus listrik dalam satuan ampere{A}
. Q=muatan listrik dalam satuan columb {C]
Tegangan listrik adalah energi atau tenaga yg menyebabkan muatan-muatan negatif atau elektron mengalir dalam penghantar. Tegangan listrik di ukur dalam satuan volt{v}. Alat yg di gunakan untuk mengukur besar kecil tegangan listrik di sebut voltmeter.
Sebagai tehknisi elektronik penting bagi kita untuk memahami cara mengukur tegangan listrik. Avometer adalah salah satu alat yg bisa kita gunakan untuk melakukan pengukuran.
Rumus tegangan listrik adalah V=W/Q
Dimana:
.V=tegangan listrik dalam satuan volt {V}
.W=energi dalam satuan joule{j}
.Q=muatan listrik dalam satuan colum{C}
Resistor adalah komponen elektronika pasif yg berfungsi sebagai hambatan listrik. Penemu resistor adalah George simon ohm dalam penelitian kolam air raksa. Maka satuan dari resistor adalah OHM. Dan alat yg di gunakan untuk mengukur besar hambatan adalah ohmmeter.
Jika di lihat dari bahannya, resistor terbagi menjadi 5 jenis yaitu; resistor karbon, kompon, kawat gulung,serbuk besi dan film logam.
Sedangkan dri jenisnya resistor di bagi jadi 2, yaitu resistor tetap dan resistor variabel atau resistor yg dapat berubah nilainya.
Hukum resistor berbunyi, dalam suatu rangkaian tertutup,kuat arus listrik(I), berbanding lurus atau sebanding dengan tegangan listriknya(V). Dan berbanding terbalik dgn hambatan listrik(R).
5.TEORI DAYA LISTRIK
Daya listrik adalah usaha listrik dalam suatu penghantar setiap sekon atau detik.
Rumus daya listrik adalah: P=W/t
Dimana:
.P=daya listrik dalam satuan watt(W)
.W=usaha listrik dalam satuan joule(J)
.t=waktu dalam satuan sekon(S)
Demikian adalah teori dasar elektronika.
Nantikan artikel-artikel berikutnya yg berkaitan dengan elektronika..
Kelik ikuti untuk mengetahui perkembangannya..
Nantikan artikel-artikel berikutnya yg berkaitan dengan elektronika..
Kelik ikuti untuk mengetahui perkembangannya..
Komentar
Posting Komentar